Pengunci Hati Pasangan Agar Pasangan Cinta Mati

Pengunci Hati Pasangan Agar Pasangan Cinta Mati

 

Pengunci Hati – Halo sahabat aura pembaca Apa kabar Anda hari ini ? Semoga selalu bahagia dan diberkahi oleh Allah SWT.

 

Pada artikel kali ini kami ingin mengangkat judul, Pengunci Hati Pasangan agar pasangan menjadi cinta mati.

 

Namun sebelum itu, bagi Anda yang belum mengikuti artikel terbaru website ini, silakan klik tombol lonceng di kanan website ini kemudian klik ijinkan atau allow.

 

Baik, jika sudah kami ucapkan Terima Kasih.

 

Langsung saja kita bahas judul artikel kali ini yaitu pengunci hati pasangan agar pasangan cinta mati.

 

Ya, perlu dipahami dan diketahui bahwa untuk mengunci hati pasangan agar benar-benar dia cinta bahkan sampai mati, ada dua syarat yang harus terpenuhi.

 

Syarat pertama untuk mengunci hati pasangan ini adalah syarat lahiriah. Kemudian syarat yang kedua adalah syarat batiniah.

 

Kedua syarat ini harus betul-betul terpenuhi agar Hati Pasangan Benar-Benar Terkunci hanya untuk Anda.

 

Ok, saya mulai dari syarat Lahiriah untuk mengunci hati pasangan.

 

Salah satu syarat utama agar anda bisa mengunci hati pasangan anda adalah dengan berupaya secara lahiriyah. Maksudnya, sebisa mungkin anda harus bisa memuaskan kelima panca indera pasangan anda. Misalnya, memanjakan mata pasangan dengan penampilan yang baik, atau memanjakan lidah pasangan dengan makanan yang enak, selalu bertutur lembut agar telinga pasangan enak mendengar dan selalu gunakan wewangian agar hidung pasangan tenang menghirup aroma tubuh mu.

 

Kemudian, sikap Anda selalu ramah sehingga bisa membuat hati pasangan selalu senang, dihargai dan dihormati.

 

Hal ini harus anda lakukan jika ingin mengunci hati pasangan. Dan agar usaha secara lahiriyah ini berhasil dan maksimal maka harus diimbangi dengan usaha batiniah juga.

 

Hal ini harus anda lakukan jika ingin mengunci hati pasangan. Dan agar usaha secara lahiriyah ini berhasil dan maksimal maka harus diimbangi dengan usaha batiniah juga.

Tinggalkan komentar