Halo Sobat Sumberopini! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang salah satu kuliner khas Malang yang tak boleh dilewatkan, yaitu rujak cingur. Siapa yang tidak kenal dengan kuliner yang satu ini? Rujak cingur adalah salah satu hidangan tradisional Jawa Timur yang menjadi favorit banyak orang. Yuk, mari kita selami kelezatan rujak cingur lebih lanjut!
Asal Usul Rujak Cingur
Rujak cingur merupakan salah satu hidangan khas Jawa Timur yang berasal dari Surabaya. Nama “cingur” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “moncong” atau “mulut”. Sedangkan, “rujak” adalah campuran beragam buah dan sayuran yang disajikan dengan bumbu khas. Dalam rujak cingur, bahan utama yang digunakan adalah cingur, yaitu moncong sapi yang telah direbus dan dipotong kecil-kecil.
Berbeda dengan rujak pada umumnya, rujak cingur memiliki keunikan dalam bumbu yang digunakan. Bumbu rujak cingur terdiri dari petis, air asam, gula merah, garam, dan rempah-rempah seperti kemiri, kencur, dan terasi. Semua bahan tersebut dihaluskan hingga menghasilkan bumbu yang kaya akan cita rasa.
Cara Pembuatan Rujak Cingur yang Nikmat
Untuk membuat rujak cingur yang nikmat, pertama-tama kita perlu menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Bahan-bahan yang biasa digunakan antara lain mangga muda, timun, kedondong, tahu, tempe, kangkung, dan tentu saja cingur. Selanjutnya, semua bahan tersebut dipotong-potong sesuai selera.
Setelah itu, buatlah bumbu rujak cingur dengan cara menghaluskan petis, air asam, gula merah, garam, kemiri, kencur, dan terasi. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna. Setelah bumbu jadi, campurkan bumbu dengan buah dan sayuran yang telah dipotong tadi. Aduk rata hingga bumbu meresap ke dalam semua bahan.
Selanjutnya, sajikan rujak cingur dengan taburan kacang tanah yang telah digoreng, irisan bawang merah, dan daun seledri. Anda juga bisa menambahkan kerupuk dan sambal sebagai pelengkap rujak cingur. Rasakan sensasi perpaduan rasa asam, manis, pedas, dan gurih yang menggoyang lidah!
Nikmatnya Rujak Cingur ala Malang
Rujak cingur juga memiliki variasi dalam penyajiannya. Di Malang, Anda dapat menemukan rujak cingur dengan kuah yang lebih kental dan santan sebagai campuran bumbunya. Kuah santan ini memberikan aroma dan rasa yang khas pada rujak cingur ala Malang. Tidak hanya itu, ada juga variasi rujak cingur yang ditambahkan dengan irisan ubi jalar rebus yang menambah kelezatan hidangan ini.
Di Malang, terdapat berbagai warung dan restoran yang menyajikan rujak cingur dengan cita rasa yang autentik. Salah satu tempat yang terkenal adalah Rujak Cingur Lidah Buaya yang beralamat di Jl. Tidar No. 39, Malang. Warung ini telah berdiri sejak tahun 1980 dan menjadi langganan bagi pecinta rujak cingur di Malang.
Kesimpulan
Rujak cingur adalah kuliner khas Jawa Timur yang memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Dengan bumbu khas yang terbuat dari petis, air asam, gula merah, garam, serta rempah-rempah, rujak cingur mampu menggugah selera siapa pun yang mencobanya. Jangan lupa untuk mencicipi rujak cingur saat berkunjung ke Malang dan nikmati kenikmatannya yang tiada tara!
| Nama Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Mangga Muda | 2 buah |
| Timun | 1 buah |
| Kedondong | 3 buah |
| Tahu | 100 gram |
| Tempe | 100 gram |
| Kangkung | 1 ikat |
| Cingur | 100 gram |
| Petis | 2 sendok makan |
| Air Asam | 3 sendok makan |
| Gula Merah | 2 sendok makan |
| Garam | secukupnya |
| Kemiri | 3 butir |
| Kencur | 1 ruas jari |
| Terasi | 1 sendok teh |
| Kacang Tanah | 50 gram |
| Bawang Merah | 2 siung |
| Daun Seledri | secukupnya |