Kuesioner ialah instrumen studi yang didalamnya terdiri dari rangkaian perkara dengan tujuan mendapatkan informasi dari pada responden yang dituju. Kuesioner sendiri kerap dikira sebagai tata cara wawancara tertulis. Tidak cuma itu, tata cara ini pula bisa dicoba dalam sebagian tata cara, mulai dari tatap muka, melalui telepon maupun terlebih melalui pos.
Terlebih, kemajuan teknologi pula memberikan kemudahan buat para pemilik kuesioner buat membagikan kepada para responden. Di mana disaat ini sudah banyak media yang bisa dijadikan sebagai platform sharing kuesioner. Tidak hanya itu, jangkauan yang didapatkan pula lebih luas serta lebih cocok sasaran.
Kuesioner ialah salah satu tata cara pengumpulan informasi dengan jumlah yang cukup besar, tetapi dengan harga lebih murah, kilat dan efisien. Dengan mengenakan kuesioner bisa mendapatkan ilustrasi dari banyak orang.
Proses pengumpulan data mengenakan kuesioner pula terbilang lebih kilat karena para pengamat tidak perlu timbul pada disaat pengisian kuesioner dicoba. Kuesioner sangat bisa membantu dalam proses studi populasi besar dibandingkan dengan tata metode wawancara yang dinilai kurang praktis.
Meski begitu, memilah mengenakan kuesioner pula memiliki kekurangan. Salah satu permasalahan yang sangat menonjol dari konsumsi kuesioner ialah para responden tidak memberikan jawaban sesuai dengan kenyataan yang ada. Mengenai ini tidak lepas dari para responden yang ingin menampilkan citra diri positif mereka dan menimbulkan aksi berbohong kala membuat sesuatu jawaban pada kuesioner yang ada.
Meski begitu kuesioner pula jadi salah satu peralatan yang begitu efektif buat mengukur perilaku, sikap, preferensi, pendapat serta hasrat dari subjek dalam jumlah yang cukup besar namun dengan bayaran yang lebih murah dan waktu yang lebih kilat dibandingkan dengan tata metode jenis lain.
Pengertian Kuesioner Untuk Para Ahli
Pada penjelasan lebih dulu telah diulas gimana pengertian dari kuesioner. Berikutnya, masih berhubungan dengan pengertian kuesioner untuk para ahli. Sebabnya, ada sebagian ahli yang memiliki pendapatnya tentang kuesioner. Di bawah ini yakni sebagian pendapat dari para ahli terpaut dengan pengertian kuesioner.
1. Sukardi
Sukardi berpendapat apabila kuesioner ialah seperangkat perkara maupun pernyataan yang harus dijawab oleh para responden.
2. Nurkancana
Nurkancana menarangkan apabila kuesioner ialah tata metode dalam proses pengumpulan data dengan sistem pengajuan suatu catatan perkara secara tertulis. Dimana pernyataan tersebut hendak diberikan kepada para orang buat memberikan jawaban secara tertulis.
3. Hendrarno, Sugiyono dan Supriyo
Hendrarno, Sugiyono dan Supriyo menarangkan apabila kuesioner ialah tata cara penjelasan siswa yang dicoba dengan tata cara komunikasi tertulis. Arti komunikasi tertulis ini lebih merujuk pada kuesioner maupun pengamat yang bisa memberikan sebagian perkara secara tertulis yang nantinya hendak dijawab oleh para siswa secara tertulis.
4. Walgito
Walgito memiliki pendapat apabila kuesioner terdiri dari 2 bagian yakni fakta diri dan perkara. Sama dengan namanya, bagian perkara hendak memiliki sebagian perkara di dalamnya yang digunakan buat mendapatkan jawaban dari para responden.